Kompa, 21 April 2025 — Pemerintah Desa Kompa melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dalam rangka pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, pada Senin, 21 April 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia.
Musdesus ini dihadiri oleh Camat Parungkuda, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Desa Kompa, para ketua RT dan RW, perwakilan kelembagaan desa, penyuluh pertanian, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Kepala Desa Kompa yang menyampaikan pentingnya pembentukan koperasi desa sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan lokal. Sambutan dilanjutkan oleh Camat Parungkuda dan juga pendamping desa yang memberikan pandangan strategis mengenai peran koperasi dalam penguatan ekonomi desa.
Musyawarah Desa Pembentukan Koperasi MP
Dalam pemaparannya, pendamping desa menjelaskan maksud dan tujuan dari pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, yang merupakan langkah nyata dalam mendukung swasembada pangan berkelanjutan sebagai perwujudan Astacita ke-2, serta pemerataan ekonomi dari desa sebagai implementasi Astacita ke-6 menuju Indonesia Emas 2045.
Musyawarah dilanjutkan dengan sesi diskusi dan pembahasan yang dipimpin oleh Ketua BPD dan Sekretaris Desa, yang menetapkan langkah-langkah awal pembentukan koperasi, termasuk struktur organisasi, bidang usaha yang akan digarap, serta strategi jangka pendek dan panjang.
Dalam sambutannya, Camat Parungkuda menyampaikan harapannya agar Koperasi Desa Merah Putih di Desa Kompa dapat menjadi solusi konkret dalam menjawab tantangan ekonomi lokal. “Koperasi ini bukan hanya wadah usaha, tetapi juga motor penggerak kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa,” ujar beliau.
Dengan dilaksanakannya Musdesus ini, Desa Kompa menjadi salah satu desa pelopor dalam mewujudkan cita-cita besar pembangunan nasional dari desa, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi rakyat menuju masa depan yang lebih mandiri dan berdaya saing.
